Aku Bersyukur Ibuku Pikun, Disukai

Posted by

Buku laris bulan ini pada aplikasi baca Lentera, ditulis oleh penulis senior Irna Permanasari. Penulis yang menghabiskan kepandaiannya padakelompok Kompas-Gramedia.

Isi buku tersebut bisa dibaca di aplikasi Lentera ini. Pertama donload aplikasi pada Playstore pada gadget berbasis Android. Daftar, gratis. Baca. Dari banyak platform baca dijital lokal, aplikasi baca Lentera cukup bagus. Memanjakan mata. Bersih. Enak ketika digeser dan berpindah halaman.

Buku ini tidak berisi keluh kesah, apalagi ratapan cengeng—kita tetap boleh nangis bila merasa tersentuh. Ini kisah Chili, emak-emak funky nan lembut lulusan Fakultas Seni Rupa ITB, yang kelimpungan merawat ibunya yang pikun lantaran ilmunya nol tentang penyakit demensia. Dia jatuh-bangun belajar sanasini demi membahagiakan ibu kesayangannya sampai berhasil menemukan komunikasi ala Chili. Kita bisa ngakak, terpana, bahkan ternganga-nganga selama membaca kisahnya yang luar biasa. Sungguh, pengalaman Chili bukan cerita ngawur. Selain memanggil kenangan, dia juga rajin menghubungi dokter psikogeriatri, dokter ahli gizi ageing, dokter gigi yang mempelajari pikun, pengurus nursing house, serta menyimak curhatan teman berbagai usia yang ibunya pikun. Setelahnya? Ia bersyukur dan hanya bersyukur. Kisah Chili adalah cerita kita, orang modern yang sebenarnya melompong soal pikun. Padahal sebagai anak, kans orangtua kita menjadi pikun selalu saja ada. Mengenali dan memahami gejala awal pikun sedari dini serta sigap merespons dan mengintervensinya dengan tepat jelas bermanfaat bagi kedua belah pihak: kita dan si orangtua. Baiknya kita mulai saja sekarang!

Jika kita masih punya Ayah dan Ibu beranjak lansia, harus punya baca buku ini. Buku yangditulis tahun 2015 setelah 200an halaman patut dibaca. Donlot Lentera. Atau beli di Gramedia, masih tersedia versi pdf.-nya.

Pada tautan ini Pressreader Intisari, juga bisa baca sebagian besar isi buku tersebut. Tapi jika penasaran, beli aja tinggal pake tekan jempol.