Laki Laki Bayangan

Tamasya tema cerita di bincang buku kumpulan cerpen Lelaki Bayangan, karya Tati Y. Adiwinata. Untuk kedua kalinya, KPPI menyelenggarakan bincang buku, yang merupakan program bulanan KPPI, melalui media daring sebagai sikap para peserta bincang buku untuk tetap menjaga protokol kesehatan selama masa pandemi, sambil tetap bisa bersilaturahmi dan berbagi ilmu.

Buku kumpulan cerpen Lelaki Bayangan karya Tati Y. Adiwinata dipilih untuk diperbincangkan dengan pertimbangan untuk mematangkan keahlian menulis cerpen para peserta bincang buku, sesuai dengan program KPPI yang mengedepankan pembelajaran kepada para anggotanya.

Yang menarik dari cerpen-cerpen karya Tati Y. Adiwinata di buku ini adalah tema yang beragam, seolah pembaca diajak bertamasya dalam tema tema cerpen yang sangat berbeda antara cerpen satu dengan cerpen lainnya, hingga pembaca merasa bertamasya mengunjungi tema tema cerita, dan mendapatkan kepuasan berlainan dari satu cerpen dengan cerpen lainnya

Buku yang menurut penulisnya adalah pendokumentasian karya-karyanya yang terserak dan telah dimuat di media cetak dan anthologi bersama, fakta pendokumentasian atas karya yang berserak tersebut menjadikan permakluman atas berbagai tema yang berbeda beda, tak terlihat benang merahnya.

Ditulis dengan gaya ungkap yang khas bahasa seorang perempuan, cerita – cerita bercita rasa humanis di dalam buku ini masih enak untuk dibaca.

Tati Y. Adiwinata telah menulis sejak lama terbukti dari titimangsa pembuatan beberapa cerpen dalam buku ini, menjadi pernyataan diri pada khalayak pembaca bahwa Tati Y. Adiwinata adalah salah satu perempuan penulis yang masih produktif sampai sekarang, dan masih bisa membagi waktunya antara urusan domestik sebagai ibu dan istri.

Bincang buku berjalan menyenangkan dengan diskusi yang belum terlalu mengenyangkan, ditutup dengan teori menulis cerpen dari Tati untuk menjawab pertanyaan salah satu peserta.

Sampai jumpa di bincang buku bulan depan, tetap jaga kesehatan !

(RmR)